Nur Mustofa Makhrobi (130411612510)
Ekonomi/Manajemen/S1. Pendidikan Tata
Niaga
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk perencanaan, penganggaran pemeriksaan dan pengendalian keuangan yang dilakukan oleh perusahaan maupun organisasi tertentu.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk perencanaan, penganggaran pemeriksaan dan pengendalian keuangan yang dilakukan oleh perusahaan maupun organisasi tertentu.
A. Tujuan manajemen keuangan
Memaksimalkan
nilai kekayaan para pemegang saham, nilai kekayaan dapat dilihat melalui
perkembangan harga sama (common stock) perushaan dipasar, dalam hal ini nilai saham
dapat merefleksikan investasi keuangan perusahaan dan kebijakan deviden.
Karena itu dalam teori-teori keuangan, variabel yang sering digunakan dalam
penelitian pasar modal untuk mewakili nilai perusahaan adalah harga saham
dengan berbagai jenis indikator, antara lain : return saham, harga saham biasa,
price earning ratio, dan idikator lain yang mempresentasikan harga saham biasa
dan pasar modal.
Dengan
demikian tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para
pemegang saham yang berarti meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran
nilai objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan.
B. Fungsi Manajemen keuangan
a. Perencanaan keuangan
Membuat perencanaan (planning) pemasukan, pengeluaran perusahaan kegiatan-kegiatan lainnya dalam jangka waktu atau periode tertentu.
b. Penganggaran keuangan
Membuat anggaran dari perencanaan keuangan yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran perusahaan yang dibuat lebih rinci.
c. Pengelolaan keuangan
Menggunakan dana atau modal perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada didalam perusahaan.
d. Pencarian keuangan
Mencari sumber dana yang ada untuk operasional aktivitas perusahaan.
e. Penyimpanan keuangan
Mengumpulkan dana yang sudah dicari dan menyimpan dana perusahhan tersebut.
f. Pengendalian keuangan
Melakukan evaluasi dan perbaikan dari system keuangan perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan.
g. Pemeriksaan keuangan
Melakukan pengecekan ulang atau auditing keuangan perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan.
h. Pelaporan keuangan
Menyediakan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan sebagai bahan evaluasi.
Analisis Laporan Keuangan
Rujukan
Alexano, Poppy. 2012. Manajemen Keuangan.
Jakarta Timur: Laskar Aksara.
a. Perencanaan keuangan
Membuat perencanaan (planning) pemasukan, pengeluaran perusahaan kegiatan-kegiatan lainnya dalam jangka waktu atau periode tertentu.
b. Penganggaran keuangan
Membuat anggaran dari perencanaan keuangan yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran perusahaan yang dibuat lebih rinci.
c. Pengelolaan keuangan
Menggunakan dana atau modal perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada didalam perusahaan.
d. Pencarian keuangan
Mencari sumber dana yang ada untuk operasional aktivitas perusahaan.
e. Penyimpanan keuangan
Mengumpulkan dana yang sudah dicari dan menyimpan dana perusahhan tersebut.
f. Pengendalian keuangan
Melakukan evaluasi dan perbaikan dari system keuangan perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan.
g. Pemeriksaan keuangan
Melakukan pengecekan ulang atau auditing keuangan perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan.
h. Pelaporan keuangan
Menyediakan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan sebagai bahan evaluasi.
Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah catatan
informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan
adalah bagian dari proses pelaporan keuangan (wikipedia). Sedangkan menurut
kamus Bank Indonesia Laporan Keuangan adalah laporan mengenai kondisi
keuangan suatu badan usaha yang terdiri atas neraca perhitungan L/R, dan
informasi keuangan lain seperti laporan mengenai arus kas (cash flow) dan laporan
mengenai laba ditahan (financial statement).
Laporan keuangan terdiri dari:
Laporan Laba Rugi
·
Ikhtisar yang memuat perincian pendapatan dan biaya suatu badan
usaha pada periode tertentu yang menggambarkan rugi atau laba (profit and loss
statement)
·
Laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Laporan Perubahan Modal
·
Suatu laporan mengenai perubahan modal suatu perusahaan dalam
jangka waktu tertentu, misalnya karena adanya tambahan investasi, penurunan/peningkatan
laba perusahaan, ataupun pengambilan uang untuk keperluan pribadi (capital
statement)
Neraca
·
Ikhtisar yang menggambarkan posisi harta, kewajiban, dan modal
sendiri suatu badan usaha pada saat tertentu; disebut neraca karena kenyataannya
terjadi keseimbangan antara harta di satu pihak dengan kewajiban dan modal di
pihak lain (balance sheet)
·
Laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan
yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
·
Memberikan gambaran harta kekayaan , utang dan modal perusahaan
serta memperlihatkan gambaran tentang posisi keuangan suatu perusahaan pada
saat tertentu.
Laporan Arus Kas
·
Aliran dana yang mencerminkan perpindahan dana melalui suatu
perusahaan; aliran dana pada perusahaan, biasanya merupakan simpulan aliran
dana yang menunjukkan sumber dana dan penggunaan dana; sin. aliran kas; aliran
dana (cash flow)
·
Laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama
satu periode tertentu.
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi
Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan
laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak
menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil
keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan
kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi
nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa
yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban
manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi.
Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual
investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau
mengganti manajemen.
Pemakai Laporan Keuangan
1.
Investor
2.
Karyawan
3.
Pemberi Pinjaman
4.
Pemasok dan Kreditor Usaha
5.
Pelanggan
6.
Pemerintah
7.
Masarakat
Pembuatan Laporan Keuangan
Dalam membuat laporan keuangan bisa
menggunakan cara/sistem yang berbeda-beda. Sebuah perusahaan kecil yang tidak
mempunyai banyak transaksi dan hanya di tunjukan untuk pemilik maupun sebagai
alat analisis kinerja keuangan perusahaan, laporan keuangan bisa dibuat
sesederhana mungkin.
Sedangkan untuk perusahaan besar yang mempunyai kepentingan
dalam penyampaian laporan keuangan untuk pemegang saham, pemerintah dan
sebagainya, Laporan Keuangan yang dibuat harus sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan
Standar Akunatansi Keuangan (PSAK), peraturan
BAPEPAM-LK dan pedoman Penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan.
Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui
kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji
saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan perusahaan, dimana dengan hasil analisa tersebut pihak – pihak yang berkepentingan
dapat mengambil keputusan.
Analisis
keuangan adalah inti dari pembuatan Laporan Keuangan sehingga pemilik
perusahaan atau orang yang memiliki kepentingan lainnya dapat mengetahui posisi
keuangan perusahaan dan mengetahui langkah-langkah dan keputusan yang harus
dilakukan.
·
Harmono. 2011. Manajemen Keuangan Berbasis Balance
ScorecardPendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara
·
Van Horne, James C dan Wachowicz, JR, John M. 2009. Fundamentals
of Financial Management. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Penerjemah : Dewi
Fitriasari, S.S., M.Si., Ak. Dan Deny Arnos Kwary, M.Hum. edisi ke-12. Jakarta:
Salemba Empat
·
Ayu, Dyah W. 2009. Manajeman Keuangan. Malang:
Fakultas Ekonomi Negeri Malang.
Alexano, Poppy. 2012. Manajemen Keuangan.
Jakarta Timur: Laskar Aksara.
4 komentar:
manajemen keuangan memang sangat penting, karena itu penggunaan software keuangan akan sangat membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan baik. berikut beberapa pilihan software keuangan terbaik yang bisa Anda gunakan.
infonya sangat membantu sekali terimakasih
Pengelola Laporan Keuangan Bisnis & Usaha
terimakasih atas infonya
Aplikasi Toko Mudah dan Lengkap
mengoptimalkan manajemen keuangan pada bisnis sangatlah penting karena itulah Acumatica Indonesia hadir untuk mempermudah Anda dalam memperoleh pengelolaan keuangan yang efektif dan juga efisien
Posting Komentar