• welcome...enjoy with my blog...

PASAR KEUANGAN


Nur Mustofa Makhrobi
130411612510 / A
Pendidikan Tata Niaga

A.    Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
B.     Ciri-ciri Pasar Uang
1.      Investasi dalam waktu jangka pendek, tidak lebih dari satu tahun.
2.      Tingkat resiko dalam pemenuhan dana tersebut rendah.
3.      Adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara peminjam dana dan lembaga yang membutuhkan dana.
C.    Tujuan Pasar Uang
a.       Lembaga keuangan yang membutuhkan dana
1.  Memenuhi kebutuhan jangka pendek atau utang jangka pendek.
2.  Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas (kewajiban jangka pendek).
b.      Lembaga yang berinvestasi
1.      Untuk memperoleh dana lebih, jika dipinjamkan dengan tingkat suku bunga tertentu.
2.      Membantu pihak yang membutuhkan dana dengan meminjamkan dana berlebih.
3.       Spekulasi untuk memperoleh keuntungan.


D.   Pelaku Pasar Uang
1.      Bank Komersial
Yaitu bank yang menampung dana dari nasabah dalam bentuk cek, giro, tabungan, kemudian disalurkan dalam bentuk kas, keredit dan aset tetap, untuk perputaran uang. Tujuan bank komersial beroperasi di pasar uang adalah untuk menjaga agar tidak terjadi liquid, meyalurkan dana dan berinvestasi, meminjam dana ketika sedang krisis keuangan.
2.      Bank Sentral
Adalah lembaga keuangan yang bertugas menstabilkan harga pasar, atau uang yang beredar di pasar. Bank sentral juga dapat menentukan kebijakan moneter, tujuannya adalah menstabilkan harga pasar dan pengendalian tingkat inflasi di suatu negara.
3.      Perusahaan Non-Finansial
Tujuan bank sentral termasuk pelaku pasar uang yaitu untuk mendapatkan pinjaman dari pelaku pasar yang lain, untuk spekulasi, keuntungan yang berupa non finansial.
4.      Individu
Individu juga termasuk pelaku pasar uang, karena individu juga mempunyai tabungan, kartu ATM, kartu kredit, dll. Tujuan individu beroperasi di pasar uang : untuk transaksi jual-beli yag dibutuhkan oleh individu tersebut, untuk berspekulasi, atau tindakan untung-untungan mencari laba.

Jenis Pasar Uang
Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub jenis seperti :
Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi :
-          pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham, dan merupakan sarana perdagangan saham.
-          Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi dan merupakan sarana perdagangan obligasi.
-          Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
-          Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
-          Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk mengelola risiko keuangan.
-          Pasar berjangka, yang merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk pada suatu tanggal dimasa mendatang .
-          Pasar asuransi, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko.
-          Pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.




Manfaat Pasar Uang
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan proses ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang memiliki uang untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah.
Ilustrasi pada tabel dibawah ini dapat menjelaskan hubungan antara pasar keuangan dan peminjam serta pemberi pinjaman :


Hubungan antara peminjam dan pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman
Perantara keuangan
Pasar keuangan
Peminjam
Individu
Perusahaan
Banks
Perusahaan Asuransi
Dana Pensiun
Reksadana
Antarbank
Bursa efek
Pasar uang
Pasar obligasi
Valuta asing
Individu
Perusahaan
Pemerintah pusat
Pemerinmtah daerah
Perusahaan publik

Pemberi Pinjaman
Individu tidak pernah menganggap dirinya sebagai pemberi pinjaman namun mereka meminjamkan sejumlah uang kepada pihak lainnya dalam berbagai cara seperti misalnya:
-          Menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau deposito di bank ;
-          Menjadi peserta program dana pensiun;
-          Membayar premi asuransi;
-          Investasi dalam obligasi pemerintah; atau
-          Investasi dalam saham perusahaan.
Perusahaan cenderung menjadi peminjam untuk permodalannya. Apabila perusahaan mengalami kelebihan dana tunai yang tidak digunakan dalam jangka waktu pendek maka mereka meminjamkan uang tersebut melalui pasar pinjaman jangka pendek yang disebut pasar uang. Amat sedikit perusahaan yang memilki struktur arus kas yang kuat, dan perusahaan seperti inilah yang cenderung menjadi pemberi pijmanan dibanding meminjam uang.

Peminjam
Individu meminjam uang melalui kredit bank untuk kebutuhan jangka pendek maupun panjang guna pembiayaan pembelian rumah.
Perusahaan meminjam uang untuk membantu kebutuhan jangka pendek maupun panjang guna perputaran dananya maupun untuk pengembangan bisnis.
Pemerintah seringkali menghadapi suatu masalah dimana pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan pajaknya maka guna menutupi kekurangan ini dibutuhkan pinjaman. Pemerintah juga melakukan peminjaman bagi keperluan badan usaha milik negara, pemerintah daerah, otoritas setempat dan sektor publik lainnya. Peminjaman ini dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi pemerintah.
Pemerintah daerah dapat meminjam atas nama daerahnya sebagaimana halnya dengan penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat.
Badan usaha milik negara dan perusahaan publik biasanya termasuk industri nasional dal layanan publik seperti perusahaan kereta api pos, perusahaan listrik negara, air minum dan perusahaan penyedia layanan publik lainnya.

Instrumen Pasar Uang di Indonesia
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia menurut Dahlan Siamat (2001:208) adalah sebagai berikut :
1.   Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
2.   Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat – surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3.   Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga – lembaga keuangan lainnya.
1.   Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
2.  Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
3.  Repurchase Agreement
Transaksi jual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
4.  Banker’s Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.


Indikator Pasar Uang
Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1.      Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam bentuk rupiah.
2.  Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3.  Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam bentuk US $.
4.  Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5.  J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6.  Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
7.  Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8.  Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
9.  Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10.  Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11.  Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
12.  Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko


DAFTAR PUSTAKA
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE
Fabossi Frank, Modigliani Franco, dkk. 2009. Pasar dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Manurung , Jonny dan Manurung, Haymans. 2008. Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Moneter. Jakarta: Salemba Empat.
Rizal Joesoff, J. 2010. Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing. Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia. 2013. Pasar Uang, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_uang), diakses 3 september 2014.

0 komentar:

Posting Komentar